Dari Mana Air di Bumi Berasal?

 on Minggu, 21 Februari 2016  

 Sejak Agustus wahana antariksa Rosetta mengorbit komet 67P/Churyumow-Gerasimenko. Waktu Ini peneliti Tubuh Antariksa Eropa (ESA) itu memublikasikan data mula-mula hasil analisa pada air yg terperangkap di badan komet.

Akhirnya, air yg membeku di komet Chury tidak sama bersama air yg terdapat di permukaan Bumi, catat tim ilmuwan yg dipimpin oleh Kathrin Altwegg dari Kampus Bern di jurnal ilmiah, Science. Temuan tersebut mengesampingkan komet yang merupakan sumber air di Bumi.

Dalam analisanya, Atlwegg & timnya meneliti rasio Hidrogen berat & Hidrogen ringan yg menempa air apabila digabungkan bersama Oksigen. Dikala inti atom Hidrogen ringan hanya mempunyai satu Proton, Hidrogen berat alias Deutrium mempunyai penambahan Neutron kepada inti atomnya.

Studi mengungkap, jejak Hidrogen Berat kepada Chury berjumlah tiga kali lebih tidak sedikit ketimbang di samudera Bumi.

Penelitian mirip terhadap komet lain menemukan jumlah Hidrogen berat yg lebih sedikit. Altwegg mengemukakan rasio Hidrogen berat berbeda-beda kepada komet dgn tipe yg sama. Seperti contohnya kepada komet Haley. Ke-2 komet terbentuk di Sabuk Kuiper.

Tapi dengan cara umum, hasil penelitian itu membuktikan bahwa air yg terperangkap di badan komet berlainan jauh dgn air di Bumi. Setidaknya air di Bumi tak berasal dari keluarga komet Churyumov-Gerasimenko, demikian rangkuman peneliti.

Dgn temuan ini dunia sains kembali melirik Asteroid sbg sumber air di Bumi.

Asal usul air di Bumi sampai kini belum mampu dijelaskan dengan cara menyeluruh. Teori yg terkenal menyebutkan samudera di Bumi terbentuk berkat hantaman komet & asteroid yg tidak sedikit berjalan terhadap awal pembentukan planet.

Penjelasan alternatif merupakan bahwa Bumi sejak awal ialah planet yg tajir air. Teori tersebut dipublikasikan di jurnal Science belum lama ini. Kepada Asteoroid Vesta, para peneliti menemukan rasio Hidrogen berat & Hidrogen ringan yg mirip bersama air di Bumi.

Analisa tersebut menyimpulkan air telah terbentuk di lingkaran terdalam system tata surya belia dalam jumlah gede. sampai kini ilmuwan meyakini air di Bumi berasal dari sabuk Kuiper yg berada di lingkaran terluar.

Tapi studi yg lain mengungkap, sebahagian air di Bumi berumur lebih sepuh dari system matahari. Agustus silam peneliti dari Carnegie Institution for Science di Washington mengklaim, air di Bumi berawal sbg awan molekuler di lokasi antarbintang yg selanjutnya mencetak matahari & planet.
Dari Mana Air di Bumi Berasal? 4.5 5 Unknown Minggu, 21 Februari 2016  Sejak Agustus wahana antariksa Rosetta mengorbit komet 67P/Churyumow-Gerasimenko. Waktu Ini peneliti Tubuh Antariksa Eropa (ESA) itu memubl...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.