Ingatan bisa hilang, namun gambar mampu menyimpan kenangan selamanya.
Boleh jadi, hal itulah yang membuat orang senang mengabadikan momen
lewat kamera.
Perangkat satu ini telah memberikan arti lebih pada hidup manusia. Hari ini, tak ada satu pun obyek yang luput dari jepretannya.
Namun,
tahukah Anda bahwa kamera memiliki sejarah panjang? Ia tak langsung
menjadi produk yang disebut kamera digital, seperti yang sekarang
digenggam banyak orang.
Kelahiran kamera berawal sebuah kotak
kayu yang disebut Kamera Obscura. Gambar diproyeksikan melalui lensa
atau lubang jarum. Sayangnya, hasil foto tak bisa tahan lama.
Barulah
pada 1826, Joseph Nicephore Niepce, menyempurnakan kamera kayu dengan
menambahkan lapisan pelat tembaga dan perak. Berpose untuk satu foto
memakan waktu berjam-jam dan terlihat kabur, tetapi hasil jepretan
Niepce tidak cepat pudar.
Perubahan terus terjadi hingga tercipta
kamera kecil yang pas dalam genggaman. Rancangan kamera pun terus
diperbarui, seperti penentuan refleks dan jenis lensa yang digunakan.
Hitungan detik
Dunia
fotografi baru benar-benar melangkah maju dengan penemuan kamera
Brownie oleh George Eastman. Kamera ini mengenalkan konsep snapshot dan mampu merebut hati pasar sejak 1900 sampai 1960-an.
Periode Eastman diikuti dengan kemunculan kamera compact
yang memakai film 35 mm, kamera TLR, SLR, analog, hingga digital. Gambar
yang dihasilkan pun membaik seiring dengan semakin modernnya kamera.
Kini, tren kamera dipegang oleh kamera ponsel pintar. Bahkan, kualitas potret dan rekam kamera smartphone pun tak kalah dibandingkan dengan model kamera lainnya.
Salah
satu teknologi kamera terbaru itu adalah bawaan OPPO R7 Lite. Dengan
ketajaman 13 megapiksel, kamera utama ponsel ini mampu menjepret gambar
dalam hitungan 0,1 detik.
Ini berkat teknologi PDAF atau phase detection autofocus yang memungkinkan kamera mengunci gambar secara cepat dan akurat. Hasil foto pun akan jauh dari kata blur.
Tak hanya itu. OPPO R7 Lite juga membawa fitur continuous shot. Anda tinggal menekan tombol shutter, maka 20 gambar bidikan Anda bisa terpotret sekaligus dalam 3 detik.
Kompas
Sejarah Kamera Terus Berubah, Menjepret Gambar sudah Hitungan 0,1 Detik!
Selasa, 26 Januari 2016 on Label: Pengetahuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar